Luar angkasa selalu menarik untuk diteliti. Planet , matahari , bintang , bulan , asteroid dan banyak sekali macam benda langit lain selalu memunculkan keasyikan tersendiri saat mempelajarinya. Benda-benda langit tersebut bergerak dengan periode tertentu di antariksa.
Namun apa jadinya kalau ada benda misterius jatuh dari langit? Hal ini terjadi di Sungai Batang , Kecamatan Tanjung Raya , Kabupaten Agam , Sumatera Barat. Masyarakat di sana heboh dengan adanya benda misteruis berbentuk ibarat kendi yang terjatuh dari langit di wilayahnya.
 |
| Benda ibarat kendi yang jatuh dari langit / gambar via minangkabaunews.com |
Benda misterius itu mengeluarkan asap dan bersuhu panas. Namun setelah satu jam , benda tersebut mulai dingin. Jatuhnya benda yang ibarat kendi itu juga menjadikan suara yang sangat kencang di sekitar lokasi. Bekas hitam dan retakan pun muncul di jalan yang menghubungkan Maninjau-Sungai Batang , sebagai akhir jatuhnya kendi itu.
Berdasarkan keterangan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) , benda itu merupakan tabung hydrazine roket Chang Zheng 3-A. Tabung ini digunakan sebagai materi bakar roket milik China yang mengantarkan satelit navigasi Beidou M1 di bulan April 2007.
Lalu , kenapa roket yang diluncurkan pada tanggal 13 April 2007 itu gres jatuh sekarang , setelah 10 tahun? Hal ini alasannya ialah Roket Chang Zheng 3-A mempunyai orbit lonjong dengan ketinggian 10.000 km. Saat tiba di orbit tujuan , benda tersebut mengorbit bumi , dan saat benda tersebut telah hingga di ketinggian 10.000 km , gravitasi bumi tidak begitu kuat.
Namun , tidak semua benda yang ada di sekitar bumi dan mengorbit bumi akan pribadi jatuh , ada beberapa faktor yang menghipnotis benda tersebut akan jatuh ke bumi atau tidak.
Semakain lama benda itu mengorbit , maka ketinggian benda akan semakin rendah dari bumi. Ketika ketinggian sudah mencapai 120 km , objek tak lagi mampu melawan gravitasi bumi , dan jadinya benda tersebut pun jatuh.
Itulah penjelasan kenapa roket Chang Zheng 3-A gres terjatuh setelah 10 tahun peluncuran.
Semakain lama benda itu mengorbit , maka ketinggian benda akan semakin rendah dari bumi. Ketika ketinggian sudah mencapai 120 km , objek tak lagi mampu melawan gravitasi bumi , dan jadinya benda tersebut pun jatuh.
Itulah penjelasan kenapa roket Chang Zheng 3-A gres terjatuh setelah 10 tahun peluncuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar