Rumah yaitu kawasan dimana kita dapat berkumpul dengan keluarga , melepaskan penat setelah seharian beraktivitas , serta kawasan berlindungan dari ancaman dunia luar.
Mungkin banyak orang berpikir bahwa rumah hanya mampu dibangun oleh para pekerja konstruksi saja. Karena membangun rumah perlu perhitungan yang pas sehingga bangunan kokoh dan tidak roboh.
Namun , seorang ibu empat anak asal Little Rock , Arkansas , Amerika Serikat ini mematahkan teori tersebut. Ia bukan hebat konstruksi , bahkan dia tidak memiliki pengalaman dalam hal rancang bangun. Tapi dia berhasil mendirikan rumah yang layak hanya berbekal video dari YouTube. Bagaimana kisahnya?
Cara Brookins dan keluarga / gambar via miamiherald.com |
Ibu asal Arkansas ini berhasil berdiri rumah hanya dari tutorial YouTube!
Cara Brookins , awalnya yaitu ibu rumah tangga biasa dengan empat orang anak. Ia mendapat perlakuan garang dari sang suami sehingga menyebabkannya bercerai , dengan hak bimbing atas keempat orang anak jatuh padanya.
Dengan dana terbatas yang dia miliki , namun dia bertekad untuk dapat menunjukkan anak-anaknya rumah untuk tinggal bersama. Makara , dia pun membangunnya sendiri!
Brookins memang tidak memiliki latar belakang di bidang konstruksi bangunan. Meski begitu , tekadnya untuk membangun rumah sendiri sangat kuat. Akhirnya dia memanfaatkan video dari YouTube untuk mencari tutorial cara membangun rumah.
Di tahun 2008 , fitur yang ada di YouTube tidak secanggih sekarang ini. Smartphone pun belum banyak yang memiliki. Brookins hanya memanfaatkan waktu di malam hari untuk mengaksesnya dan mempraktikkannya di siang hari.
Dengan dana terbatas yang dia miliki , namun dia bertekad untuk dapat menunjukkan anak-anaknya rumah untuk tinggal bersama. Makara , dia pun membangunnya sendiri!
Brookins memang tidak memiliki latar belakang di bidang konstruksi bangunan. Meski begitu , tekadnya untuk membangun rumah sendiri sangat kuat. Akhirnya dia memanfaatkan video dari YouTube untuk mencari tutorial cara membangun rumah.
Di tahun 2008 , fitur yang ada di YouTube tidak secanggih sekarang ini. Smartphone pun belum banyak yang memiliki. Brookins hanya memanfaatkan waktu di malam hari untuk mengaksesnya dan mempraktikkannya di siang hari.
Yang namanya tidak memiliki pengalaman , Brookins pun pernah salah dalam membangun. Tapi dia berusaha mencobanya lagi sampai berhasil. Selain mencari video di YouTube , Brookins juga sering bertanya pada orang-orang di supermarket bangunan bersahabat rumahnya.
Semua Brookins lakukan dari nol. Putra tertuanya , Drew , membantu menggambar cetak biru bangunan dan meminta persetujuan dari Wali Kota. Semantara Jada dan Hope , kedua putrinya membantu memikul air dari bak sekitar untuk mencampur semen sembari memasak untuk mereka sekeluarga dan mengasuh adik kecilnya , Roman.
Setelah sembilan bulan , kesudahannya rumah cita-cita Brookins dan keluarganya jadi. Mereka menamakan rumah tersebut "Inkwell Manor". Bukan rumah sederhana , melainkan termasuk rumah besar dan sangat layak dihuni mereka berlima.
Setelah sembilan bulan , kesudahannya rumah cita-cita Brookins dan keluarganya jadi. Mereka menamakan rumah tersebut "Inkwell Manor". Bukan rumah sederhana , melainkan termasuk rumah besar dan sangat layak dihuni mereka berlima.
Rumah tersebut menghabiskan biaya USD 130.000 atau sekitar Rp 1 ,7 miliar. Kini , rumah Brookins ditaksir mencapai USD 500.000 atau sekitar Rp 6 ,6 miliar.
Hasil jerih payahnya membangun rumah itu dia tuliskan dalam sebuah buku berjudul "Rise , How a House Built a Family".
Semoga dongeng Brookins ini dapat menginspiarsi semua orang dan biar keluarga Brookins bahagia selalu.
Hasil jerih payahnya membangun rumah itu dia tuliskan dalam sebuah buku berjudul "Rise , How a House Built a Family".
Semoga dongeng Brookins ini dapat menginspiarsi semua orang dan biar keluarga Brookins bahagia selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar