Selasa, 15 Agustus 2017

Jangan Ragu untuk Menangis alasannya Menangis ialah Ibadah

Setiap orang pasti pernah menangis , bau tanah , muda , laki-laki , maupun perempuan , semua pernah dan tentu boleh menangis. Bahkan , tanda kehidupan seorang bayi ditandai dengan adanya tangisan.

Terkadang orang akan ragu untuk menangis , sebab merasa menangis yaitu perbuatan yang sia-sia. Tapi ternyata , menangis dapat dinilai ibadah , asalkan menangis tidak asal dan hanya tangisan khusus yang dinilai ibadah.
Menangis ketika beribadah / Gambar via algerie-dz.com

Inilah tangisan yang dapat dinilai ibadah

Menangis dapat dinilai ibadah ketika menangis dilandaskan pada Al Qur'an dan Sunnah Nabi , yaitu menangis yang terjadi semata-mata sebab takut kepada Yang Mahakuasa Ta'ala. Bahkan , Al Qur'an mempertanyakan keimanan orang yang tidak pernah menangis ketika mendengar ayat-ayat Al Qur'an. Yang Mahakuasa Ta'ala berfirman:

"Maka apakah kau merasa heran terhadap pemberitaan itu? Dan kau menertawakan dan tidak menangis? Sedang kau melengahkannya? Maka bersujudlah kepada Yang Mahakuasa dan sembahlah Dia."

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda , "Tidak akan masuk neraka orang yang menangis sebab takut kepada Yang Mahakuasa Ta'ala dna tidak akan masuk surga orang yang terus menerus berbuat dosa. Sekiranya kau tidak berdosa pasti Yang Mahakuasa Ta'ala akan mendatangkan orang-orang yang berdosa kemudian Dia mengampuni mereka."

Orang yang beriman akan menangisi dosa-dosanya. Sebaliknya , jikalau tidak menangisi dosa , sama saja orang tersebut memeliharanya. Dan orang yang memelihara dosa tentu akan dijauhkan dari surga.

Orang-orang ketika ini lebih banyak tertawa daripada menangis , bahkan hingga berusaha untuk membuat-buat semoga tertawa. Sekiranya tawa ini kita lakukan untuk kepentingan alam abadi , pasti kita akan banyak menangis dan jarang tertawa selama di dunia. Karena orang yang tidak mau menangis di dunia akan menangis di akhirat.

Dari Abdillah bin Amr , ia berkta: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda , "Sekiranya kau mengetahui apa yang saya ketahui pasti kau banyak menangis dan jarang tertawa , sekiranya kau mengetahui apa yang kuketahui pasti ada diantara kau yang bersujud hingga patah tulang rusuknya , dan pasti berteriak menangis hingga habis suaranya. Menangislah kau kepada Yang Mahakuasa Ta'ala , apabila kau tidak bisa menangis , maka usahakan hingga mampu."

Wallahu a'lam bishawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar