Asal Usul Dipergunakannya Bendera Putih Sebagai Simbol Menyerah

Meski kita tidak pernah secara eksklusif terlibat dalam suatu peperangan , namun gua yakin jikalau sebagian besar para pembaca tahu jikalau bendera putih yaitu simbol mengalah dalam suatu pertempuran. Biarpun tidak pernah mengalami peperangan secara eksklusif , kita mampu lihat di film-film kan? Pasti tahu lah. 

Ngomong-ngomong , kalian pernah nggak sih penasaran , gimana dulu asalnya mampu dipilih bendera putih sebagai simbol menyerah? Kenapa nggak bendera merah saja semoga kelihatan ngejreng warnanya , atau bendera hijau semoga adem kayak ngelihat si dia tanaman. Baiklah , bagi yang penasaran , gua akan coba ulas sejarahnya di bawah ini. Bagi yang tidak penasaran , ayolah dibuat penasaran , hehe.

Bendera putih / gambar via jackmalcolm.com

Bendera putih ternyata digunakan sebagai simbol mengalah hampir di seluruh dunia. Hal ini berdasarkan lansiran dari Business Insider , Tim Marshall dalam penjelasan seorang penulis “Worth Dying For: The Power and Politics of Flags”. Bendera putih pertama kali dipergunakan sebagai simbol mengalah oleh Livy. Ia merupakan seorang sejarawan Romawi Kuno.

Kemudian pada tahun 1550-an , Gaspar Correia , sejarawan asal Portugis , menulis bahwa Zamorin of Calicut yang tak lain merupakan pangeran India , telah membuat juru perdamaiaan dengan membawa kain putih yang terikat bersahabat pada tongkat sebagai tanda perdamaian.

 

Berbasarkan aneka macam rangkaian peristiwa sejarah tersebut , bendera putih ini kemudian dituangkan ke dalam Konvensi Jenewa pada era ke-19 sebagai simbol resmi penyerahan Internasional. 

 

Nah , gimana kawan , sudah paham kan gimana asal seruan , sejarah dipergunakannya bendera putih sebagai simbol menyerah? Kalau sudah paham , nggak ada salahnya kok dishare , semoga yang belum tahu , mampu ikutan tahu juga :)