Minggu, 13 Agustus 2017

Hebat! Buah Menabung Belasan Tahun Mengantarkan Tukang Becang ini ke Tanah Suci!

"Hemat pangkal kaya" , itulah peribahasa yang sering diajarkan pada kita ketika masih SD. Satu lagi peribahasa yang relevan dengan peribahasa itu yaitu , "Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit".

Ternyata , orang zaman dahulu membuat ungkapan menyerupai ini didasarkan juga pada dongeng nyata. Pelajaran yang dapat terjadi di dunia aktual dan benar-benar terjadi. Tak ada yang tak mungkin , meski dalam keadaan susah jikalau kita terus berusaha maka harapan kita akan tercapai. Inilah yang terjadi pada tukang becak gigih berjulukan Uut.
Uut / Gambar via solopos.com

Buah menabung belasan tahun mengantarkan tukang becak ini ke Tanah Suci!

Sri Mulyono nama aslinya , tukang becak asal Cemani , Grogol , Sukoharjo yang bulan Maret nanti akan pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh. Ia menyisihkan penghasilannya sebagai tukang becak selama belasan tahun untuk menunaikan ibadah umroh , meskipun kita tahu bahwa penghasilan tukang becak pun tak seberapa.

Uut yang biasa mangkal di Jl. KH. Samanhudi , Solo , berkata , "Dulu ketika timbul niat ibadah umroh , saya tidak tahu kapan itu akan terwujud. Tapi dengan keyakinan bahwa saya bisa , saya tidak problem harus menunggu lama."

Terkadang , Uut harus mendapatkan kenyataan bahwa di hari itu tidak ada yang menggunakan jasanya. Terkadang jikalau sedang sepi dan penghasilannya sedikit , Uut justru menyedekahkannya dengan keyakinan bahwa Yang Mahakuasa Ta'ala pasti akan menggantinya.

Dan benar saja , setelah itu penumpangnya kembali banyak. Meski sama-sama membutuhkan uang , ketika melihat penumpang yang dirasa kurang bisa , Uut justru tidak mau dibayar oleh penumpang tersebut.

Jika penghasilannya cukup banyak , Uut akan menabungnya. Cara menabungnya pun cukup unik , yaitu dengan cara meminjam uang kepada saudaranya. Selanjutnya Uut akan mencicil hutang tersebut. Ia mengatakan bahwa dengan cara ini ia akan tetap semangat bekerja.

Kini , tabungan Uut sudah mencapai Rp 24 juta. Ia sudah mendaftarkan dirinya ke agen haji yang lokasinya tidak jauh dari tempatnya bekerja.

Meski uang tabungan Uut masih kurang untuk biaya paspor dan vaksin meningitis , namun pihak agen sepakat akan melunasinya.

MasyaAllah , inilah buah dari tabah , lapang dada , dan tawakal. Berusaha di jalan Yang Mahakuasa Ta'ala , dengan yakin berdo'a bahwa Yang Mahakuasa Ta'ala pasti akan mengabulkan. Yang Mahakuasa Ta'ala akan mengabulkan setiap do'a hamba-Nya. Mungkin tidak sekarang , namun nanti di ketika yang sempurna Yang Mahakuasa Ta'ala akan mengabulkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar